Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Pembangunan IMS Bukti Negara Serius Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, proyek Pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) menjadi wujud keseriusan pemerintah dalam membangun dan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
"Kalau proyek ini rampung, ini membuktikan bahwa negara serius membangun, tidak hanya olahraganya tapi juga fasilitasnya," kata Erick Thohir saat meninjau Proyek Pembangunan IMS di kawasan GBK Jakarta bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menpora Amali serta Ketum Perbasi Danny Kosasih, Jumat (8/7).
"Kita sebagai bangsa harus bisa membuktikan posisi kita dikancah internasional. Dengan kerjasama kementerian kita bisa buktikan kalau berhasil dan tentu ini juga dukungan dari seluruh komunitas olahraga dan juga masyarakat," tambah Erick.
Menteri BUMN ini juga mengingatkan, selain sebagai penunjang peningkatan prestasi olahraga, indoor arena ini diharapkan dapat dirawat dengan sebaik-baiknya dengan cara mendatangkan partisipasi masyarakat dengan menonton pertandingan olahraga dan even lainnya.
"Kita harapkan ini menjadi fasilitas yang bisa dimaksimalkan untuk kita semua, sebagai penunjang peningkatan prestasi olahraga nasional, tetapi juga jangan sampai kita pintar membangun tetapi gagal merawatnya," tuturnya.
"Masyarakat bisa berpartisipasi agar tidak sepi penonton sebagai wujud dukungan untuk olahraga apapun agar tidak sepi penonton," harap Erick.
Erick Thohir yang tercatat sebagai Anggota Central Board Federasi Bola Basket International (FIBA) ini juga merasa bangga, pasalnya, pembukaan FIBA World Cup 2023 nantinya di Indoor Arena ini sebagai tanda bahwa kejuaraan basket dunia untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia.
"Dan ini sesuatu yang luar biasa, karena pembukaan even ini juga akan sebagai tanda digulirkannya pertandingan bola basket kejuaraan dunia yang juga pertama kali diadakan, salah satunya di Indonesia," pungkasnya. (rls)